Eramuslim – Mujahidin Daulah Islam dilaporkan telah membuka dua sekolah berbahasa Inggris di Raqqa, Suriah yang disebut sebagai ibukota kekhalifahan, dalam upaya untuk memenuhi keperluan keluarga mujahidin asing, surat kabar Independent melaporkan, Senin .
Brosur yang ditampilkan mencakup rincian kontak dan jadwal pelajaran dengan dua fasilitas terpisah, satu untuk anak laki-laki, dan satunya lagi untuk kelas perempuan , dengan tulisan “Karena karunia Allah kami telah membuka sekolah untuk anak-anak berbahasa Inggris.”
Abu Ibrahim Raqqawi mengatakan selebaran tersebut diperuntukkan bagi “pengajaran anak anak dari pejuang asing dalam berbagai mata pelajaran termasuk pelajaran agama , syariah islam , Bahasa Inggris, matematika, dan “jihadiyyah.”
Raqqawi mengatakan sekolah di Raqqa dibuka kembali bulan ini.
Pada akhir 2014, sebuah kelompok pemantau informasikan bahwa mujahidin Daulah telah mulai melaksanakan sendiri “kurikulum Islam” bagi para siswa yang tinggal di Raqqa. (Arby/Dz)