Editor dari sebuah surat kabar Kosovo mengatakan bahwa dia mencurigai para Mujahidin Cyber telah menyerang situs surat kabar mereka karena melaporkan persidangan seorang warga Kosovo Albania di Amerika atas tuduhan merencanakan tindakan terorisme.
Berat Buzhala editor surat kabar tersebut mengatakan bahwa situs surat kabar The Daily Express telah di blok selama 10 jam pada Selasa dini hari kemarin dan para hacker yang menyerang situs tersebut meninggalkan pesan peringatan "Stop Menghina Islam".
Buzhala mengatakan kejadian tersebut telah ia laporkan kepada pihak yang berwenang dalam hal ini kepolisian setempat.
Sebelumnya surat Kabar The Daily Express memberitakan persidangan dari Hysen Sherifi (24 tahun) salah seorang anggota dari tujuh orang yang dicurigai oleh pihak AS sebagai tersangka teroris yang dipimpin oleh Daniel Patrick Boyd.
Hysen Sherifi adalah satu-satunya tersangka yang dituduh ‘teroris’ warga non AS, yang ditangkap di North Carolina atas kecurigaan melakukan pelatihan militer dan mempersiapkan diri untuk melakukan "Jihad".(fq/krtv)
