Gender ganda adalah ” kejahatan keji ” yang membahayakan perempuan dan masyarakat , Grand Mufti Saudi peringatkan pada hari Jumat , menurut laporan media lokal .
Dalam khotbah saat shalat Jumat , Sheikh Abdul Aziz bin Abdullah al- Sheikh mengatakan bahwa wanita yang menyebut dirinya sebagai gender ganda , sesungguhnya mereka berniat ingin merusak moral perempuan , ” menurut surat kabar Saudi al- Eqtisadiah .
Ia menilai itu adalah tindakan proyek Barat yang membawa situasi kengerian , bencana dan bahaya untuk umat Muslim , koran itu menambahkan.
Sementara itu dewan Syariah Islam memperingatkan umat Muslim akan meningkatnya kasus perceraian , grand mufti Saudi – yang mewakili otoritas keagamaan tertinggi di kerajaan – menambahkan bahwa perbuatan keji dan kurangnya kesopanan beberapa perempuan menyebabkan pasangan yang sudah menikah rentan untuk bercerai .
Dalam khotbah , al- Sheikh meminta pria untuk bisa menjadi lebih sabar atas kesalahan istri mereka dan ingatlah perbuatan baik mereka .
Dia juga menekankan pentingnya perlakuan yang adil atas hak istri dari seorang laki-laki yang menikah lebih dari satu isteri .
Sheikh juga mendesak warga untuk tidak terlalu sibuk dengan kontroversi seputar larangan terhadap perempuan mengemudi , ia mengatakan larangan tersebut harus dianggap sebagai cara untuk melindungi masyarakat dari kejahatan , lapor media Saudi . (Arby/Dz)