Seorang pemimpin Islam Malaysia menyerukan umat Islam untuk tetap teguh dalam tekad mereka dalam melindungi kesucian Islam dan Nabi Muhammad.
Pernyataan itu disampaikan oleh Mufti negara bagian Perak Harussani Zakaria menanggapi aksi protes global mengecam film anti-Islam yang menghina Islam dan nabi Muhammad.
Dia mengatakan bahwa “Umat Islam harus bangkit melawan penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad, dan tidak akan bersekongkol dengan orang-orang yang melakukan atau mempromosikan kejahatan tersebut.”
“Apa yang kita mampu lakukan saat ini adalah mengekspresikan kemarahan kita, seperti di semua bagian dunia Islam, yang menunjukkan bahwa ini adalah masalah yang serius bagi kita semua,” katanya rabu kemarin (19/9)
Harussani juga mengecam ketua partai DAP Perak Ngeh Koo Ham di Twitter baru-baru ini yang mempertanyakan apakah Muslim harus menghabiskan terlalu banyak waktu dan energi terhadap film “Innocence of Muslim” yang ditampilkan di YouTube.
Harussani menganggap pernyataan ngeh sebagai tidak sensitif terhadap perasaan umat Islam, “karena ia bukan seorang Muslim, tetapi jika hal itu terjadi pada agama sendiri, saya pikir dia akan bereaksi lebih buruk dari yang kita lakukan.”
Dia mengatakan umat Islam harus bersatu apa pun yang terjadi, termasuk menghilangkan perbedaan pendapat atau ideologi politik yang berbeda dalam kepentingan ras dan agama.
Mufti Perak tersebut juga mengatakan haram hukumnya bagi umat Islam untuk memilih wakil rakyat yang mengejek Islam dan menciptakan permusuhan.(fq/bm)