Presiden Mesir terguling Hosni Mubarak, yang kini menjalani hukuman seumur hidup atas tuduhan melakukan pembunuhan terhadap pengunjuk rasa, mengatakan pemerintah “ingin membunuh” dia di penjara pada saat kesehatannya semakin memburuk, pengacaranya mengatakan kepada AFP Senin kemarin (11/6).
Dia mengatakan: “Mereka ingin membunuh saya. Selamatkan saya, Farid, berikan saya solusi,” kata Farid al-Deeb, pengacara utamanya mengatakan kepada media.
Kesehatan Mubarak memburuk sejak penahanannya pada tanggal 2 Juni lalu dan ia mengalami gagal jantung dua kali pada hari Senin kemarin, sumber rumah sakit penjara mengatakan.
“Kondisinya sangat kritis,” kata Deeb. “Saya mengimbau melalui AFP pada semua pemimpin dunia dan LSM: Selamatkan Mubarak.”
Sebuah sumber kementerian dalam negeri mengatakan kepada AFP bahwa kondisi Mubarak dalam kondisi “kritis tapi stabil”.
Mubarak saat ini ditahan di ruang perawatan intensif di penjara Tora di pinggiran Kairo. (fq/aby)