Ia menyebut Israel telah melakukan agresi brutal, namun tetap menyalahkan Hamas.
Setelah menjadi sasaran caci-maki seluruh dunia atas wewenangnya dalam memberi izin kepada Israel, Hosni Mubarak akhirnya angkat suara juga sehubungan dengan agresi Israel terhadap Jalur Gaza yang menewaskan (sampai saat ini) 375 orang Palestina tersebut.
Mubarak mengatakan bahwa Israel telah melakukan sebuah “agresi biadab”. Namun, ia juga bermuka dua. Ia pun menyalahkan Hamas sebagai pihak yang memicu Israel melakukan kekejian itu.
Sikap Hamas yang sekarang menolak untuk berdamai dengan Israel, ditanggapi Mubarak sebagai suatu hal yang akan memperpanjang agresi Israel di Jalur Gaza. (sa/reu)