Redaktur pelaksana harian France Soir dipecat gara-gara memuat kartun-kartun yang menghina Nabi Muhammad. "Kami menyampaikan penyesalan kami pada komunitas Muslim dan semua orang yang kecewa dengan publikasi kartun tersebut," kata pemilik France Soir, Raymon Lakah yang masih keturunan Mesir itu.
Lakah memutuskan untuk memecat Jacques Lefranc dari jabatan redaktur pelaksana Franc Soir sebagai pertanda kuatnya penghormatan terhadap agama dan penganut agama. Harian yang terbit di Paris ini memuat kartun-kartun Nabi Muhammad yang mengundang kemarahan umat Islam itu pada edisi Rabu (1/2). Awalnya France Soir berargumen bahwa pemuatan kartun tersebut hanya sebagai ilustrasi dari berita perdebatan seputar kartun tersebut.
Sementara itu, Maroko melarang penjualan harian France Soir di wilayah negara itu. "Surat kabar France Soir edisi hari Rabu dilarang beredar di wilayah Maroko karena mempublikasikan kartun-kartun Nabi Muhammad dengan mengatasnamakan kebebasan pers," demikian bunyi keterangan resmi Kementerian Penerangan Maroko.
Pernyataan itu melarang peredaran harian France Soir respon atas ‘penggambaran secara sengaja terhadap sosok Nabi Muhammad dan fakta bahwa mereka sengaja melakukan provokasi terhadap warga keyakinan umat Islam.’
Para pemuka Islam di Perancis menghimbau warga Muslim di negara itu untuk melakukan aksi protes dengan cara-cara yang damai sekaligus mengancam akan mengajukan tuntutan hukum terhadap France Soir atas pemuatan kartun tersebut. (ln/iol)