Monumen Sepatu Buat al-Zaidi

Insiden lemparan sepatu wartawan Irak Muntazer al-Zaidi terhadap mantan presiden AS George W. Bush beberapa waktu lalu, ternyata masih melekat di ingatan rakyat Irak.

Sebagai penghormatan pada al-Zaidi, warga Irak di kota Tikritt membuat sepatu raksasa dari bahan perunggu dan memajangnya di tengah kota.

Sepatu raksasa tersebut diletakkan di atas sebuah tiang setinggi tiga meter dan di bagian atas sepatu ditanami pepohonan. Monumen sepatu itu dipajang di tengah taman bunga sebuah gedung yayasan yatim piatu di kota Tikrit, kota tempat kelahiran mantan penguasa Irak, Saddam Hussein.

"Monumen sepatu ini sebagai penghargaan buat keluarga Muntazer al-Zaidi, seorang pahlawan yang tindakannya membuat rakyat Irak bangga," kata seorang pengurus yayasan yatim piatu.

Acara peletakan monumen sepatu hasil karya seniman Irak, Laith al-Ameri itu disaksikan oleh sekitar 400 orang. Di bagian bawah monumen, terdapat prasasti bertuliskan puisi yang memuji tindakan heroik al-Zaidi.

Presiden yayasan yatim piatu, Shaha al-Juburi menegaskan bahwa pembuatan monumen itu murni prakarsa mereka sendiri dan tidak ada partai politik atau organisasi tertentu yang berada dibelakang pembuatan monumen tersebut.

Sekedar mengingatkan kembali, wartawan Irak untuk televisi al-Baghdadia, Muntazer al-Zaidi melemparkan sepatunya ke arah Bush saat memberikan keterangan pers di kota Baghdad tanggal 14 Desember 2007 lalu.

Keberanian Zaidi menjadi lambang perlawanan rakyat Irak terhadap penjajahan AS meski oleh pemerintah Irak al-Zaidi dikenai tuduhan telah menghina kepala negara asing yang menjadi tamu resmi di Irak. Saat ini, al-Zaidi masih ditahan dan sedang menjalani proses peradilan. (ln/aby)