Perusahaan Raksasa Mainan Lego mengumumkan minggu ini untuk mengakhiri model produksi “Jabba the Hutt” setelah menyusul keluhan bahwa model lego tersebut menggambarkan anti-Muslim.
Perusahaan Denmark itu telah setuju untuk menarik tipe Star Wars , mainan yang dilengkapi dengan bangunan masjid yang dihuni oleh alien, dengan perawakan gemuk yang dilengkapi dengan shisha-rokok ala arab lengkap dengan patung penari perut.
Tapi Lego membantah pembatalan produksi “Jabba the Hutt” disebabkan karena pengaduan yang dibuat oleh kelompok Turki di Austria.
“Hal semacam ini sangat tidak layak memasuki kamar tidur anak,” kata Melissa Gunes, juru bicara Turki Austria Cultural Association (TCA).
Kritik juga mengklaim bahwa bentuk tipe Lego tersebut mirip Masjid Hagia Sophia Istambul. TCA memprotes juga mengenai pernak pernik Lego tersebut seperti karakter “penipu dan kriminal” senjata, dan karakter teroris.
Mainan tersebut “jelas menunjukkan prasangka rasial dan sindiran vulgar terhadap orang Asia dan Oriental sebagai kepribadian licik dan kriminal,” jelas kelompok Turki itu.
“Permainan ini dinamit budaya. Mainan ini menggambarkan Muslim sebagai teroris, “tambah TCA. Mereka mengimbau Lego segera menarik produk tersebut dari rak-rak toko.