Kerusakan kabel bawah laut Eropa-Asia yang menyebabkan gangguan layanan internet di kawasan Timur Tengah dua minggu yang lalu, memicu rumor adanya unsur sabotase.
Rumor yang berkembang, melihat dari lokasi, waktu serta dampaknya, diduga kejadian itu merupakan konspirasi negara Barat untuk menghambat akses internet di negara Iran. Rumor lainnya mengatakan bahwa gangguan kabel itu disengaja untuk memberikan akses bagi para agen mata-mata AS memantau email-email yang dikirim dari negara-negara Muslim.Dugaan lainnya, lalu lintas maritim dan cuaca buruk yang menyebabkan putusnya kabel bawah laut itu.
Namun pihak Flag Telecom, perusahaan yang memiliki kabel tersebut menepis dugaan itu. Mereka menyatakan, dugaan itu sangat mustahil karena kabel putus dalam jangka waktu yang cepat dan hampir bersamaan, termasuk empat kabel di jalur kawasan Timur Tengah.
Kerusakan kabel Eropa-Asia dilaporkan terjadi pada tanggal 30 Januari, sedangkan kerusakan kabel Falcon terjadi pada 1 Februari kemarin. Akibat kerusakan kabel-kabel tersebut, layanan internet untuk wilayah India dan Timur Tengah sempat terganggu selama hampir dua hari. Layanan internet kembali normal, setelah pihak Flag Telecom menyatakan sudah memperbaiki kerusakan kabel tersebut. (ln/presstv)