Misteri Papan Iklan “Miss Me Yet?” George Bush

Ini bukan sesuatu yang tidak berpijak pada dunia nyata seperti halnya Twitter dan Facebook. Rakyat Amerika kini melihat sebuah papan iklan besar di Interstate 35, dekat kota Wyoming, Minnesota.

Dalam papan iklan itu, George W. Bush—mantan presiden AS yang menebarkan perang di Iraq dan Afghanistan, sedang tersenyum, disertai dengan pertanyaan "Miss Me Yet?" atau kurang lebih artinya “Anda Sudah Merindukan Saya Kembali?”

Semula gambar ini diduga hanyalah hasil olahan dari Photoshop. Tapi sekarang banyak orang telah mengonfirmasikan keberadaannya. Misteri yang mengelilingi papan iklan itu dengan cepat bermetamorfosis dari sebuah "Fakta atau Fiksi?" dan seperti "cerita detektif." Siapa yang membayar iklan itu, dan apa motivasi mereka? Apakah mereka pendukung sinis Obama yang mengingatkan kaum liberal yang tidak puas tentang bagaimana hal-hal yang berjalan selama pemerintahan Bush, atau pendukung Bush sungguh-sungguh berharap untuk mengingatkan pemilih di masa lalu?

Untuk mendapatkan jawabannya, Yahoo! News menemui Maria McNamara, manajer umum Minneapolis Schubert & Hoey Outdoor Advertising, perusahaan yang memiliki dan meyewakan papan reklame itu.

"Iklan ini dibeli oleh sekelompok kecil pemilik usaha yang ingin tetap anonim," kata McNamara. "Beberapa orang dalam kelompok yang dibayar untuk ini, adalah pendukung Obama."

McNamara mengatakan bahwa kelompok ini ingin membuat pesan yang menanyakan "Harapan dan perubahan, di mana itu?" Seperti diketahui, harapan dan perubahan (hope and change) menjadi slogan kampanye Obama. McNamara melanjutkan ia belum menerima sesuatu yang negatif tentang iklan itu, yang telah dipasang selama kurang lebih satu bulan. Beberapa bahkan telah menghubungi kantornya, menawarkan donasi uang untuk terus memasang iklan itu.

Cindy Erickson, ketua Partai Demokrat di Chisago County, di mana billboard itu dipasang, diduga sebagai penyandang dana iklan itu adalah aktivis konservatif yang berperan sebagai pendukung Obama. "Saya tidak tahu siapa yang melakukannya, tapi saya pikir mereka adalah orang-orang Tea Party," katanya. "Bagaimanapun, itu menjadi subyek dari banyak percakapan di sini."

"Saya rasa kebanyakan orang telah menafsirkan pesan itu menjadi ‘Jika Anda pikir sekarang itu buruk, jangan lupa betapa buruknya dulu,’ "kata Cindy. "Itu hanya foto konyol. Ini konyol."

Belum ada konfirmasi dari perwakilan George W. Bush sejauh ini. (sa/yahoonews)