Kegemaran minum teh masyarakat Arab Saudi kini mulai bergeser, mereka beralih pada kopi. Konsumsi kopi di Negara Petro Dollar ini dilaporkan makin meningkat dan budaya minum kopi di cafe-cafe, menjadi kebiasaan baru masyarakat Saudi.
"Outlet-outlet tempat minum kopi kini makin menjamur dan seakan menjadi rumah ketiga bagi warga Saudi, setelah rumah mereka sendiri dan tempat kerja, " kata Ghani Obeid, manager sebuah oulet kopi di Saudi, seperti dikutip Arab News.
"Makin membudayanya kebiasaan minum kopi, adalah bukti makin bertambahnya jumlah cafe-cafe tempat ngopi dari berbagai merk dan lisensi di seluruh Kerajaan Arab Saudi, " sambung Obeid. Ia menyontohkan Starbucks yang memiliki sekitar 24 gerai, tersebar di Makkah, Madinah dan Jeddah.
Ia mengatakan, kopi-kopi asal Indonesia dan Papua Nuigini juga mulai diperkenalkan pada masyarakat Saudi.
Indonesia adalah salah satu negara pengekspor kopi terbesar di dunia dan masyakarakat sudah tidak asing lagi dengan kebiasaan minum kopi. Sementara itu, negara AS menjadi negara konsumen produk kopi terbesar di dunia, diikuti Jerman dan Finlandia.
Sedangkan trend cafe tempat minum kopi, kini bukan hanya menjadi dominasi negara-negara di Eropa dan Amerika Utara. Di cafe-cafe itu, produk yang ditawarkan juga lebih beragam, mulai dari roti sandwich, pastri dan makanan ringan lainnya sebagai teman minum kopi atau teh. Industri ini menjadi salah satu industri yang sangat menguntungkan, "Dan menjadi industri yang sedang berkembang di Saudi, " ujar Obeid. (ln/arabnews)