Sekelompok instruktur militer Yordania dilaporkan telah dikirim ke Afghanistan pada hari Minggu lalu untuk membantu melatih pasukan keamanan negara itu.
"Instruktur dari angkatan bersenjata Yordania telah bertolak ke Afghanistan pada hari Minggu, di mana mereka akan melatih pasukan Afghanistan dalam hal keamanan, dan untuk membantu mereka melakukan tugas dalam memulihkan hukum dan ketertiban di sana," demikian bunyi pernyataan itu.
Tidak disebutkan berapa banyak instruktur yang dikirim.
Pada bulan Maret, pemerintah Yordaia mengatakan telah diminta oleh NATO untuk melatih polisi Afghanistan, dan mengatakan sedang mempelajari permintaan tersebut.
Kemudian pada bulan Mei, Menteri Penerangan Yordania, Nabil Sharif mengatakan dalam konferensi pers: "Yordania telah melatih 2.500 anggota pasukan khusus Afghanistan …"
Kepala pasukan khusus Brigadir Ali Jaradat mengatakan dalam sambutannya bahwa 1.500 orang prajurit, termasuk pasukan anti-teror, dari Afghanistan dan Irak telah menerima pelatihan dengan biaya sekitar 200 juta dolar, dan bertempat di Pusat Pelatihan Raja Abdullah II Operasi Khusus, yang diresmikan pada bulan Mei lalu tahun.
Kedatangan pasukan tentara Yordania ini tentu sangat menguntungkan dan menguatkan posisi pasukan asing bahwa dari negara Arab pun ada yang memerangi para pejuang Taliban. (sa/newsyahoo)
