Pasukan dan kendaraan militer Turki dikerahkan menuju perbatasan dengan Suriah pada Kamis kemarin (28/6) sebagai tindakan pencegahan setelah Perdana Menteri Tayyip Erdogan memberi perintah untuk bereaksi terhadap ancaman Suriah yang mendekati perbatasan.
Erdogan, yang telah memberikan tempat tinggal di daerah perbatasan untuk para pengungsi dan pemberontak yang melawan Presiden Suriah Bashar Assad, mengumumkan aturan baru untuk keterlibatan tentara Turki di perbatasan setelah pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebuah pesawat perang Turki Jumat pekan lalu.
“Saya dapat mengkonfirmasi ada tentara yang dikerahkan di sepanjang perbatasan di provinsi Hatay. Turki mengambil tindakan pencegahan setelah jet ditembak jatuh,” kata seorang pejabat Turki tanpa menyebut nama.
Dia mengatakan dia tidak tahu berapa banyak tentara atau kendaraan yang sedang bergerak namun mengatakan mereka sedang ditempatkan di daerah perbatasan Yayladagi, Altinozu dan Reyhanli provinsi selatan Hatay Turki. Dia mengatakan senjata anti-pesawat juga sedang ditempatkan di sepanjang perbatasan.
Sebuah konvoi militer kendaraan termasuk peluncur rudal anti-pesawat dari Brigade Lapis Baja ke-5 Mekanik meninggalkan pangkalan di tenggara kota Gaziantep, Kamis kemarin dan melakukan perjalanan ke provinsi tetangga Kilis di perbatasan, video dari kantor berita Dogan Turki menunjukkan.
Jalan ditutup untuk lalu lintas ketika konvoi yang dikawal oleh mobil polisi, lewat.
Konvoi lain sekitar 30 kendaraan militer, termasuk truk sarat dengan baterai rudal, meninggalkan kota pantai Turki dari Iskenderun pada Rabu lalu dan digelar dekat 50 km perbatasan Suriah, kantor berita Turki mengatakan.(fq/reu)