Tentara Syiah Irak dan pasukan Kurdi bergabung untuk perangi Mujahidin Daulah Islam pada hari Sabtu di kota Amerli yang dihuni mayoritas Syiah , sumber militer Irak mengatakan kepada kantor berita Reuters.
Dua petugas pasukan Irak menyatakan bahwa milisi Syiah Irak dan Kurdi Peshmerga yang maju dari arah utara kota menghadapi kepungan Mujahidin IS selama dua bulan ini..
15,000 warga kota Amerli yang dipersenjatakan mencoba menangkis serangan dari pejuang Negara Islam.
Juga pada hari Sabtu, Pentagon mengatakan pesawat tempur AS dengan drone lakukan lima serangan udara di wilayah pejuang Negara Islam di dekat bendungan terbesar Irak di Mosul dalam serangkaian serangan AS yang mendukung pasukan Irak dan Kurdi.
Rusia dukung Irak dengan supplai helikopter serang MI-28
Juga Sabtu, pernyataan dari kementerian pertahanan Irak mengatakan telah menerima dari Rusia helikopter Mi-28 yang akan digunakannya melawan IS. (Arby/Dz)