Dewan militer Mesir, yang menyerahkan kekuasaan kepada presiden dari Ikhwanul Muslimin bulan lalu, mengadakan pertemuan darurat pada hari Minggu kemarin (8/7) untuk membahas keputusan presiden Mursi yang memerintahkan parlemen yang telah dibubarkan untuk dipulihkan kembali, kantor berita pemerintah melaporkan.
Dikatakan pertemuan itu dipimpin oleh Marsekal Hussein Tantawi, yang memimpin dewan militer yang memerintah Mesir setelah penggulingan Hosni Mubarak tahun lalu.
Para jenderal bertemu untuk mempelajari dan membahas dampak dari keputusan Presiden Muhammad Mursi untuk menghidupkan kembali parlemen,” lapor kantor berita MENA.
Presiden baru Mesir, Muhammad Mursi membatalkan keputusan Mahkamah Agung untuk membubarkan parlemen yang didominasi kelompok Islam, kata kantor berita resmi MENA yang melaporkan pada hari Minggu kemarin.
“Presiden Mursi telah mengeluarkan keputusan presiden untuk membatalkan keputusan yang diambil pada tanggal 15 Juni 2012 untuk membubarkan dewan rakyat dan untuk memulihkan kembali parlemen serta melaksanakan hak prerogatif presiden,” kata MENA.(fq/aby)