Militer Mesir Bentrok dengan Gerilyawan Bersenjata di Sinai

Militer Mesir Bentrok dengan Gerilyawan Bersenjata di Sinai

Pertemuran kembali pecah di Mesir antara tentara pemerintah dengan kelompok militan, Rabu hari ini (8/8/2012). Sebanyak 20 orang dilaporkan tewas.

Jaringan TV Al Jazeera melaporkan tentara Mesir melancarkan serangan udara menggunakan helikopter di desa Toumah, di semenanjung Sinai. Serangan itu dilancarkan sebagai balasan atas serangan terhadap sebuah pos pemeriksaan oleh sekelompok bersenjata di kota al-Arish, melukai sejumlah orang.

Sebelumnya pada Minggu (5/7/2012), kelompok bersenjata membunuh 16 penjaga perbatasan Mesir di kawasan itu. Setelah serangan tersebut, Israel juga dilaporkan menembak mati sejumlah anggota kelompok bersenjata yang melarikan diri ke perbatasan Israel.

Patroli kini diperketat di kawasan Utara Sinai dan di Rafah, kota perbatasan Mesir dengan Gaza. Perbatasan ke Gaza itu kini ditutup total selama pengejaran kelompok militan itu oleh aparat keamanan. Mesir juga menutup semua terowongoan yang digunakan untuk penyelundupan ke Gaza.

Serangan rudal ini merupakan yang pertama dilancarkan Mesir di Sinai sejak perang dengan Israel pada 1973. Ketika itu Mesir berupaya merebut kembali wilayah semenanjung Sinai.

“Kami berhasil memasuki desa Toumah, membunuh 20 teroris dan menghancurkan tiga mobil bersenjata milik teroris. Operasi masih berlangsung,” ujar seorang pejabat militer Mesir.(fq/inla)