Militer AS telah merencanakan untuk memasang kabel serat optik senilai $ 40.000.000 antara penjara Teluk Guantanamo di Kuba dan daratan AS, menunjukkan pemerintah AS akan terus memegang fasilitas terkenal tersebut.
Proyek ini ditujukan untuk membawa infrastruktur pangkalan angkatan laut dengan lembaga pemerintah lainnya,” kata Letnan Kolonel Todd Breasseale, juru bicara komisi militer Guantanamo.
Komandan AS di pangkalan itu menganggap investasi jangka panjang seperti infrastruktur sebagai indikasi bahwa pemerintah AS bermaksud untuk terus mengoperasikan pusat penahanan Guantanamo.
“Masuk akal untuk dilakukan jika kita akan berada di sini untuk setiap periode waktu,” dikutip Miami Herald atas pernyataan Kapten marinir Kirk Hibbert.
Proyek ini membutuhkan persetujuan kongres dan diharapkan menjadi bagian dari anggaran untuk tahun fiskal 2013.
Kabel serat optik akan berjalan sepanjang 800 mil (1.290 km) dari penjara Teluk Guantanamo ke Florida Selatan. Proyek, yang bisa mulai beroperasi dalam waktu dua tahun, akan meningkatkan akses telekomunikasi bagi personel militer Amerika di Kuba.
Sebelumnya, ketika Presiden Barack Obama berkampanye untuk memenangkan jabatan presiden, dia berjanji akan menutup kamp penjara Teluk Guantanamo. Namun, pemerintahannya justru saat ini sedang mempersiapkan untuk menghabiskan puluhan juta dolar untuk memodernisasi pangkalan tersebut.
Obama juga menandatangani perintah eksekutif pada tahun 2009 untuk menutup fasilitas terkenal itu, tapi perintahnya ditunda, dan kemudian mengeluarkan perintah eksekutif pada tahun 2011, yang memungkinkan penahanan tanpa batas waktu terhadap para tahanan Guantanamo.(fq/prtv)