Eramuslim.com – Sejumlah anggota pemberontak moderat FSA Suriah hasil didikan Amerika Serikat (AS) dilaporkan memberikan pelatihan kepada anggota al-Nusra. Laporan ini dibenarkan oleh Abu Hashem, pemimpin salah satu faksi terbesar pemberontak Suriah.
Hashem mengatakan, setidaknya 13 anggota telah membelot dan memberikan pelatihan kepada al-Nusra. Menurutnya ini dilakukan anak buahnya karena mereka melihat kemampuan al-Nusra tidak cukup untuk mengalahkan pasukan Bashar al-Assad.
“13 anggota brigade kami telah bergabung dengan jajaran al-Nusra dan berbagi pengalaman tempur mereka, dengan saudara-saudara mereka untuk melawan musuh bersama kami, yakni pasukan Assad,” kata Hashem, seperti dilansir Sputnik (18/10).
Hashem merupakan pemimpin dari brigade 500 pemberontak Suriah. Brigade ini merupakan salah satu yang terkuat, dengan persenjataan yang paling lengkap diantara kelompok pemberontak Suriah yang lainnya.
Brigade ini diketahui memiliki sejumlah persenjataan berat, seperti sistem peluncurkan Grad dan Katyusha, serta sejumlah artileri. Brigade ini telah memerangi pasukan pemerintah di provinsi Idlib selama beberapa bulan terakhir.(ts/ac)
