Milisi Somalia Hizbul Islam telah mengumumkan bahwa mereka berpisah dengan kelompok al-Shabab, menurut laporan Press TV.
Juru bicara Hizbul Islam Mohamed Moallin membuat pengumuman mengejutkan itu pada hari Senin lalu, koresponden Press TV di Mogadishu melaporkan.
Moallin mengatakan kepada wartawan bahwa pejuang al-Shabaab tidak berbeda dari orang-orang kafir.
Dia melanjutkan dengan mengatakan al-Shabaab telah salah menafsirkan Islam dan Hizbul Islam siap untuk mengadakan pembicaraan dengan pemerintah baru.
Hizbul Islam juga mengumumkan bahwa mereka hanya memiliki satu syarat untuk bergabung dengan pemerintah baru dan kondisi itu adalah Somalia harus menjadi pemerintahan Islam.
Pada akhir 2010, Hizbul Islam menyatakan bergabung dengan pasukan al-Shabaab.
Namun, pemimpin Hizbul Islam, Syaikh Hassan Dahir Aweys, kemudian mengecam al-Shabaab karena telah ceroboh membunuh warga sipil dan koneksi Al-Shabaab dengan al-Qaidah.
Pada bulan Maret 2012 lalu, Syaikh Hassan berkata, “Saya mengingatkan saudara-saudara saya di kelompok jihad al-Shabaab untuk tidak menumpahkan darah bangsa Somalia sendiri dan membunuh warga sipil tak berdosa atas nama Islam.”(fq/prtv)
