Sebuah milisi pro-rezim Suriah menewaskan 13 anggota keluarga, termasuk enam anak kecil , di desa pesisir Mediterania Bayda, pada hari Minggu.
“Jumlah 13 orang dari satu keluarga telah dibunuh oleh pasukan rezim di desa Bayda , ” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Pembunuhan terungkap satu hari setelah kejadian, sementara bentrokan sengit antara pejuang pembebasan melawan pasukan rezim masih berkecamuk di kota Banias di dekatnya.
“Ketiga belas orang itu, tidak bersenjata, ditembak mati di luar rumah mereka. Para anggota milisi kemudian membunuh wanita dan anak-anak, “kata Direktur Observatorium Rami Abdel Rahman.
Dia tidak tahu bagaimana wanita dan anak-anak dibunuh oleh apa , yang jelas pembunuhnya adalah anggota pro-rezim Assad.
“Kami memiliki laporan yang saling bertentangan tentang bagaimana mereka membunuhnya . Ada yang mengatakan mereka ditembak mati, orang lain bahwa mereka dibakar hidup-hidup, “tambahnya.
“Daerah Banias adalah wilayah yang tadinya lokasi gabungan untuk komunitas Muslim dan Syiah Alawit . Pada hari Sabtu, empat anggota milisi Alawit dari Angkatan Pertahanan Nasional tewas dalam pertempuran di sana, “katanya kepada AFP.
“Maka milisi Pro-rezim membalas dendam atas kematian mereka dengan membunuh keluarga ini,” tambahnya.
Pada tanggal 2 dan 3, sekitar 300 orang Muslim dibantai di Banias dan Bayda, menurut Observatorium.
Sementara Banias adalah salah satu kota yang pertama melakukan demonstrasi yang menuntut penggulingan rezim Presiden Bashar al-Assad. (Arby/Dz)