Mesir Tolak Perangko "Syahidah Jilbab" dari Iran

Mesir menolak perangko Iran yang bergambar Marwa Al-Sherbini – Muslimah Mesir yang dibunuh secara brutal akhir Juli lalu di Jerman dan kemudian disebut "Syahidah Jilbab," seperti dilaporkan media Iran Selasa kemarin.

Pemerintahan Iran mengeluarkan perangko untuk menghormati kematian Sherbini yang dibunuh oleh seorang imigran Rusia di pengadilan Dresden Jerman.

Perangko tersebut diumumkan terbitnya di hadapan Ali Akbar Velayati, penasehat urusan internasional untuk ulama Syiah Ali Khamenei dan Muhammad Sulaimani – menteri komuikasi dan informatika Iran.

Namun pihak berwenang Mesir menginstruksikan jawatan Pos Mesir untuk menolak setiap surat atau paket yang distempel dengan perangko tersebut untuk masuk ke Mesir, kata laporan Press TV.

Saluran TV tersebut menggambarkan Mesir bereaksi "dingin" dan "tidak terduga" meskipun kenyataannya bahwa perangko tersebut dimaksudkan sebagai penghormatan atas syahidnya Sherbini yang merupakan korban dari rasisme di Jerman.

Pihak berwenang Mesir belum berkomentar atas laporan media Iran ini, tidak membenarkan ataupun menolak isi laporan tersebut.(fq/aby)