Eramuslim.com – Pemerintah Mesir menangkap 47 pengelola akun Facebook milik Ikhwanul Muslimin.
Reuters mengabarkan Jumat (15/1/2015), penangkapan itu dilakukan jajaran keamanan Mesir, menjelang peringatan lima tahun lengsernya Hosni Mubarak, 25 Januari nanti. Selain mereka, sejumlah aktivis juga ditangkap dan sejumlah arena budaya ditutup untuk mencegah mereka melakukan aksi kumpul-kumpul. Pemerintah Mesir juga mengerahkan sejumlah ulama pro pemerintah untuk melawan aksi protes yang diperkirakan bakal digelar hari itu.
”Pengelola Facebook itu ditahan dengan tuduhan melawan institusi pemerintah dan menyebarkan ide-ide Ikhwanul Muslimin dan mengajak massa turun ke jalan pada 25 Januari nanti,” kata Abu Bakr Abdel Karim, juru bicara kementerian dalam negeri Mesir.
Setelah menggulingkan Mohammad Mursi dari kekuasaan, 2014, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi meloloskan UU anti-terorisme. Ribuan aktivis politik dieksekusi mati dan dijebloskan ke penjara. Banyak kelompok pembela HAM mengecam UU yang isinya mengeksploitasi keamanan dan memberangus kebebasan berpolitik.
”Kementerian dalam negeri tetap akan melawan akun-akun teroris di Facebook. Mereka menciptakan kekerasan melawan institusi pemerintah yang sah dan mengolok-olok sejumlah insiden yang terjadi belakangan ini,” kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Abdel Karim.(ts/inilah)
