Pemerintah Mesir pada hari Sabtu (15/6) telah menangkap seorang mata-mata intelijen Israel Mossad, laporan resmi menyebutkan bahwa terdakwa adalah merupakan warga Mesir, dan telah direkrut sejak tahun 2011, selama itu ia telah membocorkan beberapa informasi penting dari Mesir kepada Intelijen Israel.
Menurut Laporan Media Resmi bahwa Jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Agung, Hisyam Armouti, terdakwa saat ini dipenjarakan selama 15 hari sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut, dengan tuduhan bekerjasama dengan negara Yahudi. Mesir online mengatakan bahwa terdakwa yang tidak diketahui namanya itu, adalah seorang pemilik salah satu perusahaan swasta.
Badan Intelijen telah memantau semua pergerakan terdakwa dan pembicaraannya dengan elemen Mossad di luar negeri di beberapa negara selama dua tahun terakhir ini.
Televisi Mesir dan kantor berita The Middle East menunjukkan bahwa kerjasama penuh telah dilakukan antara Intelijen Mesir dan badan keamanan lainnya, dan telah menghasilkan beberapa bukti yang memberatkan terdakwa, dan bukti-bukti tersebut telah diserahkan kepada Jaksa Agung Keamanan yang juga telah memerintahkan penangkapannya. (hr/it)