Mesir Larang Empat Surat Kabar Asing dan Panggil Dubes Denmark

Mesir memanggil duta besar Denmark di Kairo dan menyampaikan protes atas penerbitan kembali kartun-kartun Nabi Muhammad Saw oleh media cetak Denmark.

"Sikap media-media massa Denmark yang kembali melecehkan Islam sangat disayangkan. Penerbitan kartun-kartun itu telah menunjukkan bahwa tindakan-tindakan memalukan semacam itu hanya menimbulkan ketegangan, " kata Menlu Mesir dalam pernyataannya.

Kantor berita Mesir, MENA menyebutkan, selain memanggil duta besar Denmark, pemerintah Negeri Piramid itu berdasarkan instruksi yang dikeluarkan Menteri Penerangan Mesir, Anas al-Fiqi, juga melarang penjualan empat surat kabar asing terkait persoalan yang sama. Empat surat kabar asing yang dilarang dijual di Mesir antara lain, Frankfurter Allgemeine Zeitung dan Die Welt terbitan Jerman, Observer terbitan Inggris dan Wall Street Journal terbitan AS.

"Surat kabar dan majalah apapun yang menerbitkan segala sesuatu yang melecehkan Rasulullah… dan mencetak kembali gambar karikatur Rasulullah akan dilarang, " tukas Fiqi.

Masih menyangkut kartun-kartun Nabi Muhammad Saw, Asosiasi Sepakbola Mesir hari Selasa (19/2) kemarin juga mengumumkan bahwa mereka membatalkan pertandingan persahabatan antara tim sepakbola remaja Mesir dan tim sepakbola remaja Denmark, sebagai bentuk protes.

Wakil Presiden Asosiasi Sepakbola Mesir, Ahmad Shoubeir mengatakan, tindakan media-media cetak Denmark menerbitkan kartun-kartun Nabi Muhammad Saw adalah tindakan yang provokatif dan melukai hati umat Islam. (ln/al-arby)