Syaikh Ahmad Abu Youssef, ketua bidang bimbingan keagamaan di Kementerian Wakaf dan Agama Mesir menyatakan, mereka yang meninggal dunia karena penyakit AIDS bisa dianggap sebagai martir atau mati syahid.
Abu Youssef mengungkapkan hal tersebut mengacu pada perkataan Nabi Muhammad Saw bahwa "Orang yang mati syahid itu ada lima: orang yang mati karena terserang penyakit tha’un, orang yang mati karena penyakit perut… (HR Muslim)." Ia menambahkan, 90 persen pasien "menyesali perbuatannya" sebelum meninggal.
Menurut Ketua Departemen Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Mesir, Dr. Mamdouh Wahba pada surat kabar Al-Masri Al-Youm mengatakan sejak tahun 1986 tercatat 2. 086 kasus HIV di Mesir dan hanya 960 pasien yang masih bertahan hidup.
Wahba mengaku prihatin dengan laporan WHO tentang kasus-kasus HIV di Mesir. Berdasarkan laporan WHO, tiap satu kasus HIV yang dilaporkan, ada 10 kasus yang tidak dilaporkan.
Profesor bidang kesehatan reproduksi Universitas Al-Azhar Dr. Ahmad Ragaei mengungkapkan, banyak orang yang diduga terinfeksi HIV menolak melakukan test kesehatan. Menurutnya, kawasan negara-negara Arab bisa menjadi kawasan yang paling besar kedua di dunia, dari sisi jumlah pengidap HIV nya, melihat tingkat terinfeksinya yang cukup memprihatinkan. (ln/al-arby)