Bahaa Anwar, juru bicara Syi’ah Mesir, mengatakan bahwa Polisi Mesir melarang Orang-orang Syiah beribadah dalam Masjid “Hussein” di Kairo selama peringatan Asyuro, hal ini di lakukan dalam rangka pelaksanaan keputusan menteri Wakaf Dr. Talaat Afifi.
Bahaa al-Anwar mengatakan dalam sebuah pernyataannya,”larangan tersebut atas perintah Menteri wakaf negara “al-Ikhwan”, katanya. ia juga menegaskan bahwa sebelum masjid ditutup sepenuhnya para penziarah diusir dan lampu-lampu masjid di padamkan, “hal ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Mesir”.
Bahaa Anwar menilai bahwa apa yang terjadi hari ini (ahad 25/11) merupakan bencana dan malapetaka dengan standar apa pun bertentangan dengan norma-norma Internasional serta Hak Asasi Manusia yang mengakui kebebasan beribadah, seperti yang ia katakan, Syiah akan protes di lapangan Tahrir samapai peraturan tersebut dicabut.(hr)