Perdana Menteri Irak, Haidar al-Ibadi, mengungkap adanya kerjasama keamanan dengan Mesir untuk dalam rangka menghadapi “Negara Islam”. Ia menambahkan bahwa kedua Negara ini sama-sama berjuang untuk melawan apa yang disebut dengan “terorisme” yang ada di tanah air mereka.
Setelah dua kali mengadakan pertemuan dengan presiden Mesir Abdul Fattagh As-Sisi dan perdana menteri Ibrahim Mahlab di Kairo, pada hari minggu, Ibadi menyatakan bahwa kemitraan antara kedua Negara tidak berhenti pada batas keamanan, kerjasama strategis dan militer, namun juga akan meluas pada kerjasama investasi dan perdagangan.” Hal itu melihat bahwasanya Irak saat ini berada dalam krisis keuangan. Bahkan kontrak kerjasama dalam ekspor minyak bumi telah ditandatangani oleh Mesir.
Sebelumnya Mesir telah berjanji dan menyatakan akan berkomitmen untuk membantu Negara-negara yang saat ini sedang menghadapi IS termasuk diantaranya adalah Irak. (hr/im)