Setelah gencatan senjata antara palestina dan israel berlaku, kepala biro politik Hamas Khaled Meshaal mengatakan negara yahudi telah gagal dalam “petualangannya”, sedangkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tentaranya telah mencapai tujuannya dari operasi militer. Meshaal mengatakan dalam sebuah konferensi pers bersama dengan kepala biro politik Jihad Islam Ramadhan Syalah di Kairo mengatakan, “Israel dalam semua tujuannya, sasarannya, dan petualangannya telah gagal …. roket masih menghantam mereka sampai saat terakhir.”
Dia menambahkan: “Mereka bertaruh untuk menunjukkan kemampuan mereka mencegah…Tapi mereka gagal” papar kepala biro politik hamas ini.
Ia melanjutkan: “Demi Allah, demi Allah, demi Allah pasti mengalahkan (Israel) . … yang menjadi pelajaran bahwa dalam perlawanan adalah pilihan.”tegasnya.
Mashaal berterima kasih kepada Mesir Presiden Mohamed Morsi pada upaya Kairo untuk mengadakan perjanjian gencatan senjata.
Ia mengatakan bahwa Mesir tidak “mengikuti perlawanan,” tetapi menjadi peran utama dalam semua keseimbangan yang besar.
Setelah berlakunya gencatan senjata, terlihat berbagai wilayah di Jalur Gaza perayaan,,,mereka bertakbir dan bertahlil di masjid masjid.
Di Yerusalem, Netanyahu mengatakan dalam sebuah konferensi pers bersama dengan menteri pertahanannya Ehud Barak dan Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman mengatakan bahwa “Israel telah berhasil memukul tujuan besar Hamas dan kelompok Palestina di Gaza, ” .dan menambahkan bahwa” Israel tidak dapat tetap acuh tak acuh terhadap penembakan roket ke Israel dan diselundupkannya senjata dari luar. ”
Netanyahu berterima kasih kepada “pemerintahan Presiden AS Barack Obama, khususnya, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, pada dukungan untuk Israel, dan menambahkan,” Kami akan bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk menghentikan setiap penyelundupan roket ke Hamas. ” (zae)