Selandia Baru telah mengumumkan rencana penarikan pasukan negara itu dari Afghanistan pada April 2013.
Para pejabat Selandia Baru mengatakan hal ini adalah refleksi dari “perencanaan logistik yang cermat” dan merupakan bagian dari rencana transisi pasukan internasional.
Selandia Baru telah mengerahkan pasukan di Afghanistan sejak 2003 dan memiliki 140 tentara di provinsi Barniyan.
Pengumuman itu datang setelah lima tentara Selandia Baru tewas dalam dua insiden bulan lalu.
“Selama 10 tahun, PRT (Tim Rekonstruksi Provinsi) Selandia Baru telah memberikan kontribusi terhadap upaya pemberantasan terorisme, peningkatan keamanan dan pembangunan serta keteraturan provinsi Barniyan,” kata Menteri Pertahanan Jonathan Coleman dalam sebuah pernyataan.
“Tabel waktu yang diumumkan hari ini adalah refleksi dari perencanaan logistik yang cermat, terutama sejak berita bahwa bandara Barniyan akan ditutup untuk penerbangan-penerbangan Hercules setelah April 2013, karena ada perbaikan runway,” tambahnya.
Menteri Luar Negeri Murray McCully mengatakan Selandia Baru akan terus mendukung Afghanistan.
Ia menambahkan bahwa hal ini termasuk mengirim instruktur ke akademi pelatihan militer Afghanistan dan juga bantuan keuangan serta pembangunan ke negara itu.(fq/bbc)