Pemimpin Libya, Muammar Gadhafi dilaporkan telah setuju untuk melakukan pembicaraan transisi kekuasaan, demikian laporan dari Publico, sebuah harian dari Portugal, beberapa jam lalu.
Harian itu sendiri mengutip sumber diplomatik yang mengatakan setelah Menteri Luar Negeri Luis Amado bertemu dengan utusan Gadhafi di Lisbon.
Sumber mengatakan kepada Publico pesan itu harus disikapi dengan hati-hati karena menyangkut perubahan damai dan kekuasaan di negara Afrika utara.
"Utusan dari pemimpin Libya mengatakan kepada Amado bahwa Tripoli akan memulai proses negosiasi untuk transisi," kata Publico.
"Namun, masih terlalu dini untuk mengevaluasi maksud sebenarnya dari pesan ini. Pesan itu tidak dibeberkan pada awal pertemuan," katanya.
Kementerian Luar Negeri Portugal mengatakan utusan dari Libya bertemu dengan Amado untuk menjelaskan pandangan tentang konflik di Tirpoli.
Portugal dipilih minggu ini untuk menjadi tuan rumah komite Dewan Keamanan PBB tentang sanksi yang akan diberikan kepada Libya.
Kementerian tidak menyebutkan nama utusan itu dan tidak memberikan rincian lebih lanjut dari pertemuan tersebut, hanya mengatakan itu adalah "bagian dari persiapan pertemuan luar biasa dari Luar Negeri Uni Eropa Council, dan Dewan Eropa yang akan diselenggarakan di beberapa hari mendatang."
Amado saat ini berada di Brussels untuk mengambil bagian dalam pertemuan Dewan Luar Negeri yang akan membahas Libya.
Tampaknya dengan mau melakukan pembicaraan damai, isyarat menyerah dari Gadhafi? (sa/haaretz)
