Rencana pembangunan wastafel di bandara internasional Indianapolis memicu perdebatan antara seorang pemuka gereja dengan warga Muslim setempat.
Wastafel itu dibangun untuk mengakomodasi para sopir taksi bandara yang Muslim, agar bisa berwudhu dengan layak. Namun hal itu ditentang oleh Uskup Jerry Hillenburg dari Hope Baptist Church.
Pada surat yang ia kirim ke Walikota Indiana Bart Peterson, Uskup Hillenburg mengatakan bahwa meletakkan wastafel di tempat-tempat publik merupakan pelanggaran hukum, apalagi tujuan utamanya untuk memberikan pelayanan bagi warga Muslim.
Uskup Hillenburg secara provokatif, seperti ditulis The Indianapolis Star edisi Sabtu (22/9) juga mengatakan, "Kami juga menentang pergaulan dengan musuh-musuh kami yang nyata selama masa perang. "
Menurut pemberitaan media lokal, pihak bandara Indianapolis akan membangun tempat khusus wudu bagi para sopir taxi yang Muslim, sebagai bagian dari rencana pembangunan toilet di terminal baru bandara tersebut. Pembangunan yang menelan dana 1, 7 milyar dollar ini ditargetkan selesai bulan November 2008.
Menurut keterangan pihak bandara, mereka membangun tempat khusus wudu agar para sopir taxi yang Muslim tidak perlu lagi membawa air di dalam botol untuk wudu yang biasa mereka lakukan di pinggir jalan, yang bisa menimbulkan bahaya karena lantai jadi licin.
Meski diprotes, pihak bandara mengatakan bahwa mereka akan tetap membangun tempat khusus untuk wudu. "Pertanyaannya bukan memikirkan kembali rencana ini tapi bagaimana disainnya agar sesuai dengan prosedur, " kata juru bicara bandara Indianapolis David Dawson.
Menurut manajemen bandara, mereka sering menerima laporan dari para pegawai bandara bahwa ada sejumlah sopir yang mencuci kaki di tempat cuci tangan. Oleh sebab itu, mereka berencana untuk menyediakan tempat khusus yang bisa dipakai dengan aman duntuk cuci kaki.
Meski demikian, warga Muslim di Indiana tetap mengecam pernyataan Uskup Hillenburg yang menyebut warga Muslim sebagai musuh.
"Problemnnya adalah, dia (Hillenburg) sudah memojokkan warga Muslim, " kata Shariq A. Siddiqui, direktur eksekutif Aliansi Muslim Indiana.
Menurutnya, warga Muslim yang bertugas di kemiliteran AS juga mengecam keras tuduhan Hillenburg yang mengatakan bahwa prajurit Muslim di kemiliteran AS tidak setia dengan negara AS.
Deputi Walikota Steve Campbell mengingatkan Hillenburg untuk tidak menyamaratakan semua warga Muslim. "Mereka juga membayar pajak, pergi sekolah dan berusaha mewujudkan mimpi di Amerika, " tukas Campbell membela warga Muslim. (ln/iol)