Sabtu, 13 Oktober 2007, akan menjadi hari Idul Fitri di sebagian besar Negara Islam. Itulah kesimpulan yang dikeluarkan berdasarkan perhitungan ilmu falak untuk sejumlah wilayah seperti Mesir, Sudan, Emirat, Bahrein, sejumlah Negara Eropa dan Amerika utara. Berbeda di Saudi Arabia, Aljazair, Libya, Turki, meskipun juga berdasarkan ilmu falak, tanggal 1 Syawwal 1428 H justru jatuh pada hari Jum’at, 12 Oktober 2007. Untuk wilayah seperti Indonesia, Malaysia dan Afrika Selatan, hilal sudah terlihat di hari Jum’at, 12 Oktober 2007.
Informasi di atas diperoleh dari Lembaga Islam Pemantau Hilal yang berbasis di Abu Dabi. Disebutkan bahwa tanggal 13 Oktober merupakan hari pertama bulan Syawwal di sebagian besar Negara Islam, berdasarkan ilmu falak. Di Mesir, DR. Shalah Muhammad Mahmud, Direktur Institusi Kajian Ilmu Falak dan Geografis, mengatakan, “Berdasarkan perhitungan ilmu falak, hari pertama Idul Fitri jatuh pada hari Sabtu 13 Oktober yang akan datang. Dengan demikian jumlah bilangan hari di bulan Ramadhan tahun ini adalah 30 hari. ”
Sementara itu di Sudan, Dr. Muawiyah Shadad, Kepala Tim Falak di Universitas Khortum menyebutkan bahwa hari Sabtu juga merupakan hari pertama Idul Fitri, berdasarkan perhitungan ilmu Falak. Ia juga menyatakan bahwa bulan Ramadhan tahun ini berjumlah 30 hari. Hal serupa juga disampaikan oleh seorang ahli ilmu falak dan dosen fisika di Universitas Bahrain, Dr. Wahib Isa Nashir, mengatakan bahwa hari Sabtu merupakan hari pertama Idul Fitri, berdasarkan penanggalan Islam yang pernah disepakati di Jeddah pada tahun 1998.
Namun demikian, di Palestina, Syaikh Muhammad Husein Mufti Al-Quds dan sejumlah wilayah di sekitar Palestina mengatakan bahwa Hilal bulan Syawwal akan terjadipada hri Kamis, bertepatan dengan tanggal 29 Ramadhan 1428 H. Sebagaimana di Saudi Arabia, tokoh ilmu Falak Muhammad Raudhani mengatakan bahwa Idul Fitri jatuh pada hari Jum’at tanggal 12 Oktober 2007. Suara yang sama juga disampaikan oleh Tim Hilal yang berada di bawah Kementerian Urusan Agama dan Wakaf di Aljazair.
Lajnah Islam Pemantau Hilal dalam keterangan yang disampaikan kepada Islamonline menyebutkan bahwa tanggal 13 Oktober merupakan hari pertama Idul Fitri di sebagian besar Negara Islam. Namun begitu, disebutkan pula bagi Negara yang memulai puasa di hari Kamis makan pada hari Kamis tanggal 11 Oktober merupakan hari ke 29 Ramadhan, dan karenanya, idul fitri di tempat itu adalah hari Jum’at keesokan harinya. Hal ini disebutkan terjadi di sebagian wilayah seperti di Indonesia, Malaysia, dan selatan Afrika, hilal bisa terlihat secara langsung dengan mata telanjang. (na-str/iol)