Menteri Pertahanan Prancis yang baru diangkat, Alain Juppe, mengeluarkan keluhannya soal perang di Afghanistan. Menurutnya, perang Afghanistan adalah perangkap bagi semua pihak yang terlibat, dan Prancis sendiri akan segera memikirkan bagaimana menarik pasukannya pada KTT NATO pekan ini. Alain mengatakan ini pada Rabu (18/11) kemarin.
"Afghanistan, saya akan mengatakan, adalah perangkap bagi semua pihak yang terlibat di sana," kata Alain Juppe, mantan perdana menteri yang kemudian diangkat sebagai menteri pertahanan pada hari Ahad kemarin dalam reshuffle kabinet konservatif Presiden Nicolas Sarkozy.
Komentar Juppe ini menambah beban dan menjauhkan harapan bahwa Prancis akan mulai menarik pasukannya di Afghanistan tahun depan dan menarik diri dari negara itu sepenuhnya menjelang pemilihan presiden 2012.
Prancis saat mengirimkan sekitar 3.500 tentara di Afghanistan, padahal invasi pimpinan AS itu sama sekali tidak diterima oleh rakyat Prancis. Setidaknya 50 tentara Prancis di Afghanistan telah tewas sejak tahun 2001.
Juppe mengatakan kepada radio Europe 1, Prancis berusaha mengurangi tugas "sedikit demi sedikit" dan akan mempelajari bagaimana zona kendali Prancis dapat ditransfer kepada pasukan lain pada pertemuan NATO di Lisbon pada hari Jumat dan Sabtu.
"Kami akan meninggalkan Afghanistan satu hari, tapi kami akan melakukannya bila kondisi Afghanistan sudah terkendali." (sa/worldbulletin)
