Jenderal Abdul Rahim Wardak mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan Afghanistan untuk menghormati keputusan Majelis Rendah Parlemen, Selasa (7/8).
Menteri pertahanan Afghanistan mengundurkan diri setelah kalah dalam pemungutan suara untuk mosi tidak percaya di Parlemen.
Jenderal Abdul Rahim Wardak mengatakan kepada wartawan di Kabul hari Selasa kemarin bahwa dia mundur untuk menghormati keputusan Majelis Rendah Parlemen.
Para anggota Parlemen Afghanistan hari Sabtu memilih untuk memecat Wardak dan Menteri Dalam Negeri Bismillah Mohammadi. Pemecatan itu dilakukan setelah serangkaian serangan pemberontak dan insiden penembakan lintas-batas yang dituduh dilakukan Pakistan. Kedua menteri itu dikecam karena gagal menciptakan keamanan negara itu dan melindungi pejabat tinggi.
Setelah pemungutan suara, Presiden Hamid Karzai mengatakan Wardak dan Mohammadi akan tetap menjabat sampai pengganti mereka diangkat.
Pemecatan para menteri Kabinet itu terjadi sementara pasukan tempur NATO menarik diri dari Afghanistan dan akan menyelesaikan transisi keamanan menjelang akhir 2014.(fq/voa)