Dmitry livanov, Menteri Pendidikan Rusia , cepat cepat mengatakan setelah pernyataan dari Putin yang cukup kontroversial . Dmitri menyatakan bahwa memakai jilbab tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di sekolah dan tradisi umum.
Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin nyatakan , tidak memberikan izin untuk mengenakan jilbab di sekolah-sekolah Rusia, ia mencatat bahwa “jilbab itu tidak ada di dalam budaya kita,” dan ia menganggap memakai jilbab itu dari “Islam tradisional,” katanya, dan ia sendiri menambahkan apa yang ia sebut “tokoh-tokoh berpengaruh di dunia Islam pun “menyangkal perlunya kebutuhan untuk memakai jilbab.
Putin pada konferensi pers di mana ia menjawab berbagai pertanyaan dari para wartawan di Moskow, mengatakan bahwa mengenakan jilbab merupakan upaya untuk memasukkan “tradisi aneh” ke budaya Rusia,dan ia bertanya-tanya tentang alasan apa untuk melakukannya.
Putin mengatakan salah satu Da’i Muslim pun mengatakan dalam pertemuan Organisasi Konferensi Islam (OKI sekarang): “Kami mencegah putri dan wanita kami, memaksa mereka untuk memakai burqa sewaktu belajar , kita menciptakan berbagai kondisi agar para wanita kami tidak tetap pada keterbelakangan, dan keterbelakangan adalah salah,” sebagaimana dilansir lembaga resmi Novosti Rusia.
Kenyataan yang ada, Dewan Mufti di wilayah Stavrobolih di Rusia selatan mengumumkan pada bulan Oktober lalu bahwa beberapa orang tua dari siswa Muslim mengeluh dilarangnya anak-anak perempuan mereka memakai jilbab di sekolah.(zae)