Menteri Pakistan Tak Menyesal Tawarkan Hadiah bagi Pembunuh Pembuat Film Anti Islam

Menteri Pakistan Tak Menyesal Tawarkan Hadiah bagi Pembunuh Pembuat Film Anti Islam

Menteri Urusan Kereta Api Pakistan Ghulam Ahmad Bilour mengatakan dia tidak menyesal menawarkan hadiah senilai 100 ribu dolar bagi siapa saja yang bisa membunuh pembuat film yang menghina Nabi Muhammad.

Ghulam Ahmad Bilour menegaskan dia tidak akan menawarkan hadiah bagi pembunuh apabila undang-undang Barat melarang warga menghina Nabi Muhammad.

“Saya merasa bahwa saya harus berbuat sesuatu karena di Eropa dan Amerika Serikat tidak ada undang-undang untuk mencegah hal seperti ini,” kata Bilour kepada BBC.

“Saya pikir bila Amerika dan dunia Barat mempunyai undang-undang yang melarang peninghinaan nabi, maka saya tidak akan melakukan ini,” tambahnya dalam acara Today di BBC yang disiarkan Jumat kemarin (28/09).

Menteri Menteri Urusan Kereta Api Pakistan itu menegaskan bahwa dirinya tidak menyukai kekerasan. Dia juga mengatakan tidak mempunyai hubungan dengan Taliban.

Bilour menepis tudingan dirinya adalah seorang teroris, meskipun telah meminta Taliban dan al-Qaidah untuk membantu membunuh pembuat film Innocence of Muslims.

Pemerintah Pakistan mengecam keras tindakan Bilour tetapi sejauh ini dia masih menjabat sebagai Menteri Urusan Kereta Api.

Bilour sendiri juga mengaku belum diminta mundur dari posisinya.

Beberapa hari lalu Taliban di Afghanistan mengatakan kelompok itu memberikan amnesti kepada Ghulam Ahmad Bilour.

Taliban di Pakistan mengatakan telah dicabut dari daftar orang-orang yang menjadi sasaran serangan Taliban karena dia dianggap mewakili semangat sejati Islam.(fq/bbc)