Menteri Luar Negeri Iran Yang Dipecat: Ahmadinejad Itu Tidak Islami

Menteri luar negeri Iran yang pekan lalu dipecat, Manouchehr Mottaki akhirnya buka suara sehubungan dengan kejadian itu. Seperti diketahui, presiden Iran, Ahmadinejad memecat Mottaki ketika sedang dalam perjalanan tugas ke Senegal.

Ahmadinejad mengumumkan keputusannya memecat Mottaki hari Senin seminggu lalu, sedangkan sang diplomat yang berusia 57 tahun itu tengah berada pada kunjungan resmi ke Senegal.

Mottaki mengkritik Ahmadinejad dengan mengatakan bahwa Ahmdinejad itu "tidak Islami dan ofensif."

"Pemecatan ini tidak islami, kurang bijaksana, ofensif dan di luar praktik politik," demikian Mottaki seperti dikutip oleh kantor berita Mehr pada hari Minggu.

"Saya tidak pernah diberitahu tentang penunjukan orang baru dalam waktu 24 jam keberangkatan saya ketika sedang bertugas," kata Mottaki, mengacu pada pertemuannya dengan sang presiden pada malam keberangkatannya.

Tidak ada resepsi resmi dalam upacara perpisahan dengan Mottaki.

"Yang lebih konyol lagi, adalah bahwa (saya tidak diberitahu tentang) tanggal upacara perpisahan dan pengenalan pengganti saya," Mottaki melanjutkan.

Menanggapi Mottaki, seorang asisten Ahmadinejad menegaskan bahwa Mottaki telah mengetahui terlebih dahulu tentang pemecatannya.

Mottaki diberitahu tentang pemecatan itu hari Sabtu lalu, dan ia "telah menyatakan kesiapannya" diganti, demikian penasihat senior Mojtaba Samareh Hashemi seperti dikutip oleh kantor berita ISNA.

Anggota parlemen Ali Larijani hari Minggu kemari juga mengkritik langkah Ahmadinejad, mengatakan telah menyebabkan hal yang "tidak pantas" di Iran.

"Jika niatnya adalah menggantikan menteri luar negeri, itu hanya tepat dilakukan dengan bijaksana dan hormat berkaitan dengan menteri bersangkutan, bukan ketika (dia) berada perjalanan," tandas Larijani. (sa/wb)