Menlu Turki : Kritikan Uni Eropa Tidak Bisa Diterima !

menlu turkiMenteri Luar Negeri Turki pada hari Kamis mengecam kritik  Uni Eropa (UE) tentang pemerintah Turki telah menangani protes demonstrasi baru-baru ini, ia menyebutnya kritisi Uni Eropa itu sebagai “tidak bisa diterima.”

Komentar Davutoglu dinyatakan setelah ‘masa seminggu yang sulit’ bagi pemerintah Turki dan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.

Malam malam kekerasan dan kerusuhan tercatat sejak hari Selasa, kantor berita AFP melaporkan.

Taksim Square, saksi bisu adanya bentrokan terus-menerus antara pendemo dan polisi selama 12 hari. Ribuan demonstran  sekuler berteriak agar Erdogan mengundurkan diri.

Menurut Reuters, Parlemen Eropa pada Kamis mendesak pemerintah Turki untuk tidak menggunakan tindakan kekerasan terhadap demonstran dan meminta Erdogan untuk mengambil sikap damai.

Dalam resolusi di Strasbourg, Parlemen Eropa menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap apa yang disebutnya “penggunaan kekuasaan yang tidak proporsional dan berlebihan yang diperlihatkan oleh polisi Turki untuk membubarkan protes yang damai dan sah,” menurut Reuters.

Pada hari Rabu, Catherine Ashton, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, menyerukan Erdogan untuk menunjukkan Turki yang  demokratis dan terlibat dalam dialog dengan pengunjuk rasa anti-pemerintah saat negara itu berusaha untuk mendapatkan keanggotaan dalam Uni Eropa.

Dalam pernyataan pada masalah Turki dalam sebuah pidato di depan Parlemen Eropa, Ashton mengatakan respon Erdogan ke pengunjuk rasa harus “keterlibatan, bukan perlawanan,” lapor AFP.

Dia mengecam penggunaan gas air mata, peluru plastik, semprotan merica dan meriam air terhadap demonstrasi yang  “sangat damai”. (Arby/KH)