Menlu Turki Isukan Assad dan ISIS Sebagai Mitra di Belakang Layar

Fighters of al-Qaeda linked Islamic State of Iraq and the Levant parade at Syrian town of Tel AbyadRezim Suriah  Bashar al – Assad dan afiliasi al- Qaeda yang dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Levant ( ISIL/ISIS ) adalah ” mitra di belakang layar , ” tuduhan  Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu pada hari Kamis .

” Ancaman dari al- Qaeda dan Negara Islam Irak dan Levant ( ISIL/ISIS ) di Suriah  dapat membuat  persepsi lain bahwa rezim Assad  berusaha menutupi penindasan rezim yang bertanggung jawab untuk pembunuhan lebih dari 150.000 orang , ” kata Davutoglu dalam sebuah wawancara televisi , kutip Anadolu Agency Turki .

” Rezim dan ISIL/ISIS  adalah mitra di belakang layar , ” tambah Davutoglu .

Menteri Turki tersebut mengatakan “perang psikologis ” sedang dilancarkan terhadap negaranya dengan klaim bahwa negara Turki mendukung gerilyawan garis keras di Suriah .

” Rezim Assad  menuduh oposisi sebagai  teroris dan dengan demikian rezim Assad  mendapatkan legitimasi untuk menekan apa yang disebut aksi terorisme dengan tindakan kekerasan yang lebih besar , ” katanya . ” Situasi ini memicu lebih banyak bentrokan . ”

Davutoglu menekankan bahwa oposisi Suriah Koalisi Nasional harus menghadiri konferensi perdamaian yang dijadwalkan pada 22 Januari di Jenewa . Ia mengatakan Iran , sekutu Presiden Assad , bisa hadir jika menerima kondisi yang disepakati di Jenewa pada 1 .

Sebuah LSM Suriah mengatakan pada hari Rabu bahwa  ” hampir tidak ada ” mujahidin ISIL /ISIS yang tersisa di Aleppo . ” ISIL telah menarik diri dari wilayah Inzarat setelah bentrokan dengan pejuang lain  , dan gedung kantor pos telah diambil alih oleh milisi pejuang  Islam lainnya ” , Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan . (Arby/DZ)