Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Saud al Faishal mengatakan pada hari Sabtu bahwa perang melawan ekstremis di Timur Tengah akan memakan waktu bertahun-tahun dan tidak boleh berhenti sebelum semua organisasi teroris tersebut dibabat habis.
Saudi Arabia adalah salah satu dari lima negara Arab yang mengambil bagian bersama Amerika Serikat dalam serangan udara yang menargetkan kelompok Negara Islam di Suriah.
Pejabat Saudi ini tidak berbicara di hadapan Majelis Umum PBB tahunan para pemimpin dunia, namun pernyataannya dibagikan kepada para media.
“Kami menghadapi situasi yang sangat berbahaya saat ini. Terorisme telah berkembang dari sel gerakan menjadi sekelompok tentara dan menjadi ancaman serius untuk bangsa,” katanya.
“Perang melawan teror membutuhkan kerja yang serius dan berkelanjutan , yang mungkin berlangsung selama bertahun-tahun, dan tidak boleh berhenti di kemenangan parsial terhadap organisasi yang terbatas,” katanya. “Kita harus terus sampai semua organisasi teroris hancur, di manapun mereka berada.” (Arby/Dz)