Irak mengatakan pada hari Kamis kemarin (5/7) bahwa mereka meyakini gerilyawan yang setia terhadap gerakan Al-Qaidah sedang menyeberang dari Irak menuju ke Suriah untuk melakukan serangan.
“Kami memiliki informasi intelijen yang solid dan anggota jaringan teroris Al-Qaidah telah pergi ke arah lain, menuju ke Suriah, untuk membantu, untuk berhubungan, untuk melakukan serangan teroris,” kata Menteri Luar Negeri Irak Hoshiyar Zebari dalam sebuah konferensi pers di Baghdad.
Suriah mengatakan bahwa pemberontakan 16-bulan terhadap Presiden Bashar al-Assad bukan pemberontakan rakyat tetapi konspirasi “teroris” yang didanai dan diarahkan dari luar negeri, paling tidak oleh monarki Teluk kaya Arab Saudi dan Qatar.
Suriah juga mengatakan banyak kekerasan di Suriah meninggalkan jejak sidik jari Al-Qaidah.
Beberapa waktu yang lalu, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan ia yakin Al-Qaidah bertanggung jawab atas dua bom mobil bunuh diri di Damaskus Mei lalu yang menewaskan sedikitnya 55 orang.(fq/reu)