Menteri Luar Negeri Inggris William Hague menyalahkan gerakan perlawanan Palestina, Hamas, untuk kekerasan yang meningkat di daerah tersebut, meskipun adanya serangan Israel tak henti-hentinya di Jalur Gaza.
Menteri Luar Negeri itu mengatakan dia “benar-benar mengutuk” serangan roket ke Israel selatan yang dilakukan oleh pejuang Palestina dan Hamas, tapi anehnya ia menolak untuk mengecam serangan mematikan terbaru yang diluncurkan oleh rezim apartheid Israel terhadap wilayah Palestina yang terkepung.
Posisi Hague memang tidak mengejutkan karena ia adalah anggota dari Conservative Friends of Israel (CFI), yang merupakan kelompok parlemen Inggris yang berafiliasi dengan Partai Tory dan didedikasikan untuk memperkuat hubungan antara Inggris dan Israel.
Gelombang baru agresi Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 17 orang sejak 14 November lalu. Ahmad al-Jaabari, komandan sayap militer Hamas, brigade Izzuddin al-Qassam, dibunuh dalam serangan Israel di mobilnya pada Rabu lalu.(fq/prtv)