Menlu AS akan Memberi Kesaksian Terhadap Serangan di Benghazi

Senator Republik Bob Corker mengumumkan bahwa Menlu AS Hillary Clinton akan membuat kesaksian di depan Kongres tentang serangan yang terjadi di konsulat AS di Benghazi, yang menewaskan 4 orang Amerika, termasuk Duta Besar Chris Stevens, 22 Januari.

 Corker, anggota petinggi  di Komite Urusan Luar Negeri mengatakan kepada jaringan MSN BBC America ” telah dilakukan beberapa pembicaraan dengan kepala kantor pusat (Clinton) dan saya punya perasaan bahwa ia akan memberi kesaksian (terhadap serangan Benghazi) dalam sesi yang diadakan pada pagi hari 22 Januari mendatang.”

“Saya berpikir bahwa ini adalah penting bagi ia dan untuk negara kita.”

Dan seharusnya Clinton dijadwalkan pada tanggal 20 Desember tahun lalu untuk member kesaksian, namun karena ada penyakit yang mencegahnya, maka hal itu ditunda. dokter mendiagnosis ada gumpalan darah di kepalanya setelah terinfeksi gegar otak akibat terkena virus di ususnya.

(zae/islamtoday)