Mesir segera mengirimkan pasukan tambahannya ke perbatasan dekat Sudan dalam upaya untuk mencegah penyelundupan senjata ke jalur Gaza, sebuah harian Israel melaporkan pada Jumat kemarin.
Menurut Hareetz, ada dugaan bahwa serangan bom terhadap konvoi kendaraan di Sudan itu disengaja oleh Israel untuk memprovokasi Sudan dan membangkitkan Mesir untuk segera bergerak melakukan tindakan menutup perbatasan.
"Pasukan mesir mengadakan patroli di perbatasan dan memeriksa semua yang lewat," kata seorang intelijen senior kepada media.
"Mereka tidak pernah melakukannya sampai saat ini. Mereka melakukan hal tersebut karena tekanan internasional yang meningkat untuk bertindak tegas terhadap penyelundupan senjata. Namun sejauh ini, hasil yang didapat tidak signifikan," media mengutip tambahan dari sumber.
Pesawat tempur Israel mengebom sebuah konvoi truk di Sudan yang akan menuju ke Gaza januari lalu, kata pejabat Amerika kepada New York Times awal minggu ini.
Menurut sumber-sumber AS, serangan udara pada Januari lalu sebagai upaya untuk menghentikan aliran senjata ke Hamas selama agresi Israel ke Gaza.
Pejabat Israel menolak untuk dikonfirmasi dan menolak tuduhan serangan yang mereka lakukan terhadap konvoi truk tersebut. (fq/mna)