Pemerintah Suriah dan oposisi harus bekerja sama untuk mengusir semua “teroris dan ekstremis dari Suriah,” Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Senin.
“Kami terus bertemu dengan pemerintah Suriah dan semua kelompok oposisi untuk meyakinkan mereka semua untuk menerima inisiatif untuk menyelenggarakan konferensi internasional sesegera mungkin,” kata Lavrov pada awal pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri rezim Suriah Qadri Jamil.
“Sayangnya, sebagian besar oposisi, ternyata berbeda dengan pemerintah, mereka tidak menunjukkan kesiapan ini,” tambahnya, menurut AFP.
Lavrov dan jamil , berdiskusi terkait hal itu dalam upaya untuk mencari cara-cara mengakhiri konflik Suriah yang sudah mencapai krisis 28 bulan dan telah meninggalkan ratusan ribu tewas.
Langkah ini datang sebagai inisiatif pihak Rusia dan Amerika Serikat untuk mengadakan konferensi internasional pada Suriah, di tengah perbedaan sikap dan parameter.
Pemerintah rezim Suriah telah menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi dalam pertemuan tersebut karena berusaha secepat mungkin untuk menundukkan para mujahiddin.
Sementara itu, kekerasan mematikan mengamuk di seluruh Suriah pada hari Minggu , rezim Assad menewaskan sedikitnya 18 warga sipil di barat laut sementara 28 pejuang pembebasan gugur di sekitar Damaskus memerangi pasukan rezim pemerintah, kata kelompok pemantau.(Arby/Dz)