Mengenal Lebanon, Rumah Bagi 18 Agama Berbeda

Berdasarkan data dari survei Pew Global Attitudes pada Mei 2005 menunjukkan Muslim Lebanon lebih sekuler dibandingkan Muslim di negara lain. Richard Wike dan Juliana Menasce Horowitz dalam tulisannya yang berjudul Lebanon’s Muslims: Relatively Secular and Pro-Christian mengatakan meskipun Muslim Lebanon menganggap Islam sebagai bagian penting dari kehidupan mereka, mereka kurang menekankan iman mereka daripada Muslim di tempat lain.

Di enam negara mayoritas Islam yang disurvei, Muslim di Lebanon adalah yang paling tidak mungkin mengatakan agama sangat penting dalam hidup mereka. Lebih dari setengah (54 persen) mengatakan agama sangat penting, dibandingkan dengan 69 persen Muslim di Turki, 86 persen di Yordania, dan lebih dari 90 persen di Indonesia, Pakistan, dan Maroko.

photo

Tokoh agama Islam dan Kristen di kota Bint Jbeil, Lebanon. – ( Hassan Ammar/AP)

Muslim Lebanon kurang peduli dengan peran global Islam. Hanya setengah (47 persen) mengatakan sangat penting bagi Islam untuk memainkan peran yang lebih berpengaruh di panggung dunia. Meskipun terjadi kekerasan sektarian yang meluas selama perang saudara 1975-1990 di negara mereka, saat ini Muslim dan Kristen Lebanon umumnya memiliki sikap positif terhadap satu sama lain.

Namun, sikap terhadap orang Yahudi masalah lain. Bahkan sebelum konflik saat ini, sentimen negatif tentang Yahudi dan Zionis-Israel tersebar luas di Lebanon, dan mereka tidak terbatas pada komunitas Muslim.(rol)