Penasihat ekonomi ternama AS yang selama ini mendampingi Presiden Barack Obama, Larry Summers, dilaporkan berhenti dari pekerjaannya mulai akhir tahun ini.
Di bawah Summers, dewan telah menjadi jantung pembuatan kebijakan ekonomi pemerintah.
Obama memuji "kecerdasan, pengalaman dan penghakiman"-nya di saat Amerika tengah berada dalam "bahaya hebat."
Namun kepergian Summers, yang kembali ke Unviersitas Harvard, bukan yang pertama yang meninggalkan tim ekonomi Gedung Putih.
Juli silam, ketua anggaran Peter Orszag mengundurkan diri dan ketua Dewan Penasihat Ekonomi, Christina Romer juga meninggalkan posisinya awal bulan ini.
Gedung Putih mengatakan bahwa Summers adalah bagian dari arsitek Pemulihan pada tahun 2009, dan juga, antara lain perannya memimpin perbaikan industri otomotif.
"Saya akan selalu bersyukur bahwa di saat bahaya besar mengancam negara kita, seorang yang cemerlang seperti Larry, bersedia untuk menjawab panggilan tersebut dan memimpin tim ekonomi kita," kata Obama.
"Selama dua tahun terakhir, ia telah membantu membimbing kita dari resesi terburuk sejak 1930-an menuju pertumbuhan yang diperbaharui. Dan sementara kami memiliki banyak pekerjaan ke depan untuk memperbaiki kerusakan akibat resesi, kami mengucapkan terima kasih yang dalam."
Sementara itu, Summers mengatakan dia akan "merindukan bekerja dengan presiden dan timnya dalam menghadapi tantangan kebijakan ekonomi sehari-hari."
Sejauh ini belum diketahui apa penyebab mundurnya Summers ini. Namun, kebijakan Amerika yang saat ini memberlakukan pajak tinggi yang sangat mencekik rakyat Amerika, bisa jadi salah satu pemicunya. (sa/bbc)
