Mengapa Burger Amerika Jadi Semakin Besar?

Lihatlah burger-burger di Amerika. Semakin hari, burger di negeri Paman Sam itu semakin besar. Misalnya The Burger Pizza, adalah burger terbesar yang dihasilkan oleh rantai makanan cepat saji, tetapi cheeseburger di Hardee’s dan Carl’s Jr juga tidak jauh berbeda.

Konsep burger oversize memang terus menjamur di mana-mana. "Ini yang dilakukan oleh semua orang di industri ini," kata Brad Haley, wakil presiden pemasaran untuk CKE Restaurants, perusahaan induk dari Carl’s Jr dan Hardee’s. "Kami masih menawarkan (burger) rendah lemak, tetapi burger jenis ini tidak laku."

Amerika sudah terlibat affair dengan burger selama beradab-abad. Terutama dalam masa resesi.

Hampir 27% orang dewasa di Amerika Serikat tidak hanya kelebihan berat badan tapi juga obesitas.

"Makanan-makanan ekstrim seringkali hanya akrobat, sesuatu yang digunakan oleh restoran untuk menarik pelanggan," kata Brian Wansink, direktur Food and Brand Lab Universitas Corneell dan penulis Mindless Eating. "KFC Double Down, misalnya. Jika tidak ada yang memesan, apakah masih merupakan sesuatu yang bagus?"

Di sisi konsumsi, liputan media tampaknya sangat berperan. Terdengar seperti membual, namun pada akhirnya yang ditawarkan tidak lebih dari sedikit saus pizza atau donat.

Itulah mengapa burger Amerika sekarang ini semakin besar saja. Untuk menarik pelanggan mereka yang sepertinya mulai berpaling pada makanan sehat lainnya. (sa/time)