Mendagri Jerman Dukung Penerbitan Kembali Karikatur Rasulullah

Di tengah protes-protes atas penerbitakan kembali kartun Nabi Muhammad Saw, Menteri Dalam Negeri Jerman malah mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Wolfgang Schaeuble menyatakan mendukung media cetak Denmark yang mencetak kembali kartun-kartun tersebut.

"Saya menghormati koran-koran Denmark yang telah menerbitkan karikatur Muhammad, atas dasar bahwa kita tidak akan membiarkan diri kita sendiri dipecah belah, " kata Wolfgang dalam wawancara dengan mingguan Die Zeit.

Ia bahkan mengatakan bahwa semua koran di Eropa seharusnya menerbitkan kembali kartun-kartun yang melecehkan Rasulullah itu, dengan mencantumkan pernyataan ‘Kami juga melihat mereka sangat menyedihkan, namun perwujudan kebebasan berekspresi tidak bisa dijadikan alasan untuk membenarkan tindak kekerasan.’

Sejauh ini, belum ada reaksi dari warga Muslim Jerman atas pernyataan Wolfgang yang provokatif itu. Sementara aksi protes dari Muslim di berbagai dunia mulai marak, seperti di Pakistan, Yordania, Sudan, Mesir dan Jalur Ghaza. Mereka mengecam dan mengutuk harian-harian Denmark yang kembali melecehkan Rasulullah.

Pusat agama Katolik, Vatikan dalam pernyataan bersama dengan al-Azhar hari Selasa kemarin juga mengecam penerbitan kembali kartun-kartun tersebut. "Kebebasan berekspresi selayaknya tidak menjadi alasan untuk melecehkan agama dan menodai kesucian agama, " demikian bunyi pernyataan Vatikan dan al-Azhar. (ln/iol)